Monthly Archives: September 2009

Surat Muhammad Jibril Abdurrahman dari balik terali

Read the rest of this entry

Malangnya Nasib Penerjemah Militer Amerika

Read the rest of this entry

Mengapa JW Marriot Dibom?

Read the rest of this entry

12 Tentara Jerman Tewas Akibat Serangan Balasan Atas Kekejian NATO Di Kunduz

KABUL (Arrahmah.com) – Dua belas tentara salibis Jerman tewas akibat sebuah ledakan bom tepi jalan di Afghanistan, satu hari setelah NATO, lagi-lagi, melakukan aksi brutalnya menyerang penduduk sipil dari udara dan menyebabkan 150 orang tewas.

Serangan yang menimpa konvoi tentara salibis internasional itu terjadi di wilayah yang sama di utara Afghanistan dimana sebelumnya tentara Jerman melakukan pemboman atas dua truk bahan bakar yang mereka klaim telah dibajak mujahidin Taliban. Read the rest of this entry

Saya adalah TERORIS, FUNDAMENTAL, RADIKAL dan FANATIK AGAMA!

bila yg disebut TERORIS adalah,
mereka yg membela Mujahidin dan kaum Muslimin,,
mereka yg membela Kesucian Agama dan Kehormatan Umatnya,,
maka, YA SAYA ADALAH SEORANG TERORIS!! Continue reading

Menteri Pertahanan Akui Gunakan Senjata "Ledakan Besar" di Afghanistan

Razia, 8 tahun dari Kapisa

Senjata jenis baru Amerika yang digunakan di Afghanistan “di rancang khusus untuk menghancurkan bangunan dan membunuh siapapun di dalam bangunan tersebut”.

Pilot asal Inggris di Afghanistan menembakkan sejumlah tembakan yang berdaya ledak tinggi (senjata thermobaric), senjata tersebut dirancang untuk membunuh siapapun yang berada di dalam suatu bangunan, kata Menteri Pertahanan Menjelaskan.

Sejak tahun ini (2009), lebih dari 20 misil rancangan Amerika yang dideskripsikan sebagai “hulu ledak terfragmentasi”, telah ditembakkan oleh pilot-pilot dari Inggris lewat serangan menggunakan helikoter Apache mereka. Tahun lalu senjata seperti ini juga sudah ditembakkan sebanyak 20 kali, setelah negara itu membeli sejata tersebut dari Amerika. Read the rest of this entry

Menteri Pertahanan Akui Gunakan Senjata “Ledakan Besar” di Afghanistan

Razia, 8 tahun dari Kapisa

Senjata jenis baru Amerika yang digunakan di Afghanistan “di rancang khusus untuk menghancurkan bangunan dan membunuh siapapun di dalam bangunan tersebut”.

Pilot asal Inggris di Afghanistan menembakkan sejumlah tembakan yang berdaya ledak tinggi (senjata thermobaric), senjata tersebut dirancang untuk membunuh siapapun yang berada di dalam suatu bangunan, kata Menteri Pertahanan Menjelaskan.

Sejak tahun ini (2009), lebih dari 20 misil rancangan Amerika yang dideskripsikan sebagai “hulu ledak terfragmentasi”, telah ditembakkan oleh pilot-pilot dari Inggris lewat serangan menggunakan helikoter Apache mereka. Tahun lalu senjata seperti ini juga sudah ditembakkan sebanyak 20 kali, setelah negara itu membeli sejata tersebut dari Amerika. Read the rest of this entry